kemudian dia ingin mencari ibu baru yang menurut dia pantas untuk dijadikan ibu.
suatu hari dia menjumpai Matahari. dia melihat Matahari yang bersinar terang dan indah.
"Wahai Matahari, sinar mu sungguh indah bercahaya, mau kah kau menjadi ibuku? aku malu punya ibu kucing hitam yang jelek" tanya nya kepada sang Matahari. "Cahaya ku tidak selalu bisa bercahaya karena ada Awan yang bisa menutupiku, tanya lah kepada awan, munkin dia mau menjadi ibumu" Jawab Matahari.
kemudian dia pergi mendatangi sang Awan. "Awan putih engkau sungguh hebat bisa menutupi Matahari, Ibu ku hitam dan jelek, mau kah engkau menjadi ibuku? " tanya anak kucing.
"Wahai anak kucing, aku tidak lah sekuat yang kamu kira, aku selalu ditiup angin kesana kemari. maka dari itu, tanyalah kepada Angin, munkin dia mau menjadi ibumu" Jawab nya.
Dia langsung menemui sang Angin. "Wahai angin, mau kah kamu menjadi ibuku, kamu sungguh hebat bisa meniup awan kesana kemari, ibuku hitam dan jelek" terangnya.
"Wahai anak kucing, pergi dan tanyalah kepada gunung, karena aku selalu terpecah ketika menabrak Gunung" Jawabnya.
pergilah dia menemui Gunung "Wahai gunung yang megah, Engkau sungguh hebat bisa mengalahkan angin, ibuku hitam dan jelek, mau kah kamu menjadi ibuku?" tanyanya
kemudian Gunung menjawab "Aku tidak bisa menjadi ibu mu, karena ada Tikus yang selalu menggerogoti tubuhku dan aku bisa hancur ".
Kemudian dia mencari Tikus dan mendapatkannya, "Wahai Tikus, maukah kamu menjadi ibuku, karena kamu sangat hebat bisa menghancurkan Gunung sedangkan ibuku hitam dan jelek. aku sangat malu".
kemudian sangTikus menjawab "Aku tidak bisa menjaga mu, karena ada Kucing Hitam yang menyeramkan. aku dan anak-anak ku selalu ketakutan ketika Kucing Hitam datang"
kemudian anak kucing tersebut pergi. "Ternyata mencari ibu yang sempurna itu susah, dan ibu yang sekarang ini bisa menjaga ku. bagaimana pun dia tetap ibuku, yang melahirkan aku meski dia hitam" Pikirnya.
Dan dia kembali mendapat Ibu nya sendiri. :)
=TAMAT=
Kurang lebih seperti itulah cerita nya...
mohon maaf bilamana ada kesalahan :)
dan maksud dari cerita tersebut adalah mengajak kita menerima kekurangan orang tua kita sendiri.
dan maksud dari cerita tersebut adalah mengajak kita menerima kekurangan orang tua kita sendiri.
bagaimana pun mereka tetap orang tua kita sendiri...
"Nande nge maka Nande"
klik link dibawah ini untuk melihat video dalam bahasa Karo